Multimedia dapat ditempatkan dimana saja selama masyarakat
membutuhkan akses ke sumber informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian
tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian
dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun
secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur. Multimedia juga
menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit alergi terhadap bentuk
penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima
dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam
lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.
Entertainment
Hiburan sangatlah penting dalam kehidupan manusia,
setelah lelah seharian bekerja atau beraktifitas manusia membutuhkan hiburan
yang menghibur untuk istirahat mereka, dengan adanya multimedia hiburan dikemas
dengan sangat menarik Conothnya, Games, Seni dan pertunjukan.
Medical
Pada dunia kedokteran multimedia mempunyai peranan
sangat penting dan membantu para dokter untuk menentukan penyakit dan
mendiagnosanya, Contoh pemanfaatan multimedia pada kedokteran yaitu, X-Ray
Scanner. Selain itu dapat mempermudah Dokter dan perawat dalam memonitor
kesehatan pasien contohnya seperti memonitor detak jantung pasien lewat monitor
komputer, aliran darah dan memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Advertisement
Pemanfaatan Mulimedia pada periklanan memberikan dayak
tarik lebih terhadap konsumen, karena dengan menggunakan multimedia, iklan akan
terlihat sangat menarik untuk diperhatikan selain menggunakan teks ditambah
dengan menggunakan efek suara, gambar, video dan animasi yang canggih
akan menambah nilai lebih dari suatu iklan. Contoh pemanfaatan multimedia pada
iklan yaitu, iklan televis, bandara, hotel dan lain lain.
Multimedia di Rumah Tangga
Kebanyakan dari produk multimedia sampai ke rumah-rumah lewat
televisi biasa atau melalui jaringan komputer pribadi (PC). Pada saat ini,
konsumen dari produk multimedia sudah memiliki komputer yang sudah terpasang
CD-ROM Player atau televisi yang dihubungkan dengan alat sejenis CD player,
seperti Kodak Photo CD, Philips CD-I Player atau Panasonic 3DD Player.
Alat-alat permainan seperti Nintendo, Sega, Playstation atau Atari
sudah mulai masuk kerumah-rumah. Banyak dari produk mereka menggunakan
teknologi CD yang mengizinkan multimedia masuk ke rumah tangga. Telah terjadi
peningkatan penjualan atas produk multimedia hiburan berbasis komputer dan
produk game elektronik. Kenyataan ini telah membuka suatu peluang baru bagi
pemasaran multimedia, baik untuk hiburan maupun untuk kepentingan usaha yang
akan membuat kemudahan baik bagi produsen maupun konsumen.
Multimedia Dalam Pendidikan
Barangkali dunia pendidikan adalah dunia yang paling membutuhkan
teknologi ini. Sistem pendidikan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) mungkin akan
mencapai sasarannya dengan menggunakan teknologi ini. Para siswa dapat langsung
melihat dan mendengar tentang hal-hal yang dipelajarinya. Sebagai contoh,
seorang siswa membuka aplikasi multimedia sejarah. Dalam aplikasi tersebut
siswa dapat memilih periode dan subjek yang akan dipelajari, kemudian dilayar
tampilan akan hadir teks subjek disertai gambar, suara bahkan gambar hidup dari
subjek yang dipelajari. Perhatian siswa akan lebih terpusat dan rasa ingin
tahunya akan lebih terpancing untuk mempelajari hal-hal lain karena merasa
tertarik akan media penyajiannya.
Anak-anak usia pra-sekolah dan TK (Taman Kanak-kanak) pun akan
mendapat keuntungan dari teknologi ini. Pada usia ini anak lebih tertarik
kepada gambar dan suara. Dengan bimbingan guru dan orang tua mereka dapat
“menjelajahi” lebih luas dan imajinasi merekapun akan lebih berkembang. Singkat
kata teknologi multimedia dapat memberikan arti baru bagi dunia pendidikan.
Multimedia di Tempat Umum
Hotel, stasiun, pusat perbelanjaan, museum dan tempat tujuan wisata
akan menjadi sasaran utama dalam lingkup ini. Stand alone terminal dan kios k
akan tersedia ditempat-tempat tersebut guna memberikan informasi. Instalasi
alat seperti ini akan mengurangi penggunaan informasi tradisional dan
personilnya. Alat ini dapat bekerja sepanjang waktu, bahkan saat tengah malam,
dimana tenaga konvensional tidak tersedia.
Kios k disebuah pusat perbelanjaan dapat memberikan informasi
tentang keadaan pusat perbelanjaan tersebut mulai dari denah lantai, jenis toko
sampai penawaran diskon ditoko tersebut. Penyampaian informasi yang cepat,
jelas, menarik dan efisien tanpa harus mengurangi nilai dari informasi tersebut.
Multimedia Dalam Bisnis
Pengimplementasian multimedia dalam lingkup bisnis mencakup
presentasi, pelatihan, marketing, periklanan, demo produk, database catalog dan
komunikasi jaringan. Voice Mail dan Video Confrence dalam waktu dekat ini akan
tersedia dibanyak LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Presentasi
pagi hari yang membosankan dari slide 35 mm dan OHP (Overhead Proyektor) yang
disampaikan dari sebuah divisi penjualan, akan segera digantikan oleh
presentasi multimedia yang penuh dengan variasi. Para manajer dapat
mempresentasikan ide-idenya lebih dari sekedar teks biasa dan menarik perhatian
atasannya.
Pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dapat menjadi lebih hidup dan
imajinatif. Seorang mekanik dapat mempelajari cara kerja mesin tanpa harus
dilumuri oli. Pramugari dapat belajar mengatasi para pembajak melalui suatu
simulasi multimedia. Para penjual dapat mendemonstrasikan produk perusahaannya
tanpa harus membawa produk aslinya, tetapi tetap memberikan gambaran yang sama
hebatnya.
Jika semakin banyak perusahaan dan masyarakat bisnis yang
menggunakan kemampuan multimedia, biaya instalasi multimedia menjadi berkurang,
akan banayk aplikasi yang dibuat baik oleh divisi perusahaan itu maupun oleh
pihak ketiga yang pada akhirnya mengakibatkan proses bisnis menjadi semakin
efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar